Obrol tanya jawab
Klik Menjadi Anggota
Anda Pengunjung ke :
Artikel Populer
-
Penulis : M Arief Pranoto, Research Associate Global Future Institute (GFI) Agaknya Politik Minyak Sejagat yang diterapkan Amerika Serikat...
-
Borobudur, A UNESCO World Heritage Site, view from the northwest Kemegahan Candi Borobudur ( satellite view coordinate 7°36’28″S 110°12’...
-
Doa berikut ini biasanya dibaca pada saat kita sedang menghadapi masalah dan harus segera mencari penyelesaian / mengambil keputusan. Bacaan...
-
Manusia Jawa Purba Pernah Mendiami Eropa Hanover, Jerman – Pecahan tulang tengkorak yang ditemukan di sebuah tambang Jerman ternyata berasal...
-
ENGLISH Berburu Piramida Nusantara Sekelompok orang menelisik peradaban tinggi masa silam. Ada bukit menyimpan piramida? Type of research ...
-
19:16 abarky No comments TRIBUNKALTENG .COM , MUARATEWEH - Tim dari TNI-AD pada April mendatang akan menggelar ekspedisi yang ...
-
wallstreetjournal.com INILAH.COM, Jakarta - Sepanjang krisis keuangan, banyak perekonomian negara telah menambah pinjaman asing pemerintah u...
-
Sosok Hantu Terekam Kamera Ponsel di Subang Subang – Sebuah foto penampakan sosok hantu perempuan yang berbadan tinggi besar menggemparkan m...
-
Misteri Temuan Samudera Raksasa Di Bawah Benua Asia Peneliti menemukan samudera raksasa di bawah perut bumi Asia bagian timur. Mengapa diseb...
-
1.Hadiah Fatihah kepada Kanjeng Rasulullah SAW Ila hadrotin nabiyyil mustofa sayidina wa maulana Muhammadin,... Al Fatihah 1x. 2. Hadiah Fat...
Blog Archive
-
▼
2011
(270)
-
▼
Desember
(73)
- video motor Lucu
- Mungkin, Nusantara adalah The Atlantis yang Hilang...
- Manusia Jawa Purba Pernah Mendiami Eropa 700.000 T...
- Jejak Astronomis di Candi Borobudur
- Misteri manusia raksasa Indonesia Meganthropus Ere...
- Misteri: Wow! Struktur Mirip “Tembok” Lurus di Dal...
- Misteri Segitiga Masalembo, Segitiga Bermudanya In...
- Sosok Hantu Terekam Kamera Ponsel di Subang
- Misteri Temuan Samudera Raksasa Di Bawah Benua Asia
- Nama-nama Indonesia Yang Sudah Tertera di Langit
- Ternyata Letusan Krakatau Tertulis di Kitab Ronggo...
- ‘Perahu’ Akhir Abad 17 Muncul Secara Misterius di ...
- Badai Matahari Tak Terelakkan: Alat Listrik, Elekt...
- Gravitasi Matahari Bisa “Undang” Datangnya Alien?
- 32 Fakta-Fakta Unik Tentang Indonesia
- 32 Fakta-Fakta Unik Tentang Indonesia
- Wow!! Disain Gelang Purba 9.500 Tahun Lalu Sangat ...
- Penyelidikan Terbaru: Fakta Nyata Misteri Segitiga...
- Adolf Hitler Masuk Islam dan Mati di Indonesia
- Sekelompok Ilmuwan Berhasil Menemukan Letak Teromp...
- Bukti Al-Qaeda “Organisasi Boneka” Buatan Amerika
- Ternyata, Indonesia memiliki beberapa Piramida!
- Seorang Anak Mengaku Dari Planet Mars, Melihat 201...
- Ini Dia!! Megalith “Gunung Padang” Jabar, “Stone H...
- Bmx Jabobeka 2 tenjolaut custom.mp4
- Lipsing Binyamin Hermawan & Eva Tenjolaut Custom.mp4
- Lipsing Binyamin Hermawan & Eva Tenjolaut Custom.mp4
- balapan liar lucu
- Tragedi Balap Lucu gokil Supra Vs Vega.mp4
- Misteri Monas: Wanita Di Obor Api Tugu Monas Jakar...
- Terdeteksi: Objek Misterius Berbentuk Kubus Besar ...
- Wisata Tangkuban Perahu – Pesona Misteri Sang Ratu
- MASJID ISTIQLAL Jakarta
- KAWAH PUTIH Ciwidey Bandung Selatan tahun baru 2012
- 1001 Tempat Wisata di Bandung Menjelang Tahun Bar...
- INI DIA, 4 SKENARIO 4G DI INDONESIA
- BPPT KEMBANGKAN PESAWAT TANPA AWAK
- DASAR-DASAR MERAKIT OPEN BTS ALA ONNO PURBO
- Foto-Foto Yang Luar Biasa
- Gambar Lucu Dan Koleksi Foto Unik 2
- Gambar Lucu Dan Koleksi Foto Unik
- Tumbuhan Pemakan Hewan Raksasa
- Kunci Sukses dan Kaya Cepat ala Rasulullah SAW
- Rezim SBY Bakal "Game Over" Sebelum 2014
- Sifat dibalik Kehidupan insan bernama: “Muhammad”
- Mengejutkan 10 Teknologi Masa Depan
- 5 Sebab Mantan Kekasih elo masih Suka Kirim Sms
- Toko Yang Menjual Istri (Silahkan Pilih)
- Pesan Pak Mario Teguh buat Seorang Alay
- 70 Fakta Unik, Menarik dan Menggelitik
- Mengambil Pelajaran Dari Semut
- Kumpulan Kata Kata Mutiara Cinta dan Motivasi
- Mimpi Piala Dunia di Indonesia
- Ilmuwan Dunia Kaget pada Pemandangan Perairan Dala...
- Pep Reina Terkejut Banyak Fans Liverpool Di Indonesia
- Memperbaiki Error Pada Template Blogspot oleh W3 V...
- INDONESIA SEGERA MILIKI KAPAL PERANG CANGGIH "TRIM...
- DEMI "INDONESIA SCIENCE TECHNO PARK", PUSPITEK DIR...
- JARINGAN SERAT OPTIK PALAPA RING SELESAI 2014
- ROBOT CAHAYA BOHLAM DARI BANDUNG
- 2030, EMISI GAS RUMAH KACA RI 3,6 M TON
- 10 "SEARCH" BAHAGIA DAN SEDIH TERTINGGI INDONESIA ...
- BIZNET HADIRKAN TV KABEL HD DI 2012
- Trik Rahasia Umum Meningkatkan Trafik
- CARA MERUBAH SOFTWARE TRIAL KE FULL VERSION
- "Jangan 'Bunuh' Pemain Indonesia"
- Mengejutkan Dubes Rusia : Indonesia Telah Membeli ...
- MENGUNGKAP KISAH DIBALIK NABI ADAM a.s
- MENGUNGKAP KISAH NABI HUD a.s
- FAKTA KEISTEMEWAAN NEGARA INDONESIA DI MATA INTERN...
- MENGUNGKAP KISAH NABI IDRIS a.s MELIHAT SURGA & NE...
- Mengungkap Kisah Perjuangan Orang-Orang Sukses
- Inilah Orang Pendiri "HONDA"
-
▼
Desember
(73)
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- Berita Dalam Negeri (35)
- BERITA ISLAM (13)
- Berita Mancanegara (43)
- Bisnis (13)
- Download (1)
- Horor (8)
- INFORMASI SEPUTAR BULAN RAMADHAN (21)
- KUMPULAN DOA-DOA (20)
- Lucu - Lucu dan Unik (19)
- militer dunia (40)
- MOTIVASI (19)
- Olah Raga (6)
- Pendidikan (1)
- Pengetahuan (42)
- ROHANI (1)
- Sains Teknologi (59)
- sejarah (18)
- SEJARAH ISLAM (6)
- SMS IDUL FITRI atau LEBARAN 1432 M 2011 (10)
- TAUSHIYAH / CERAMAH (13)
- Tips n Trik (7)
- Universitas (2)
- Wisata (5)
Blog Archive
-
▼
2011
(270)
-
▼
Desember
(73)
- video motor Lucu
- Mungkin, Nusantara adalah The Atlantis yang Hilang...
- Manusia Jawa Purba Pernah Mendiami Eropa 700.000 T...
- Jejak Astronomis di Candi Borobudur
- Misteri manusia raksasa Indonesia Meganthropus Ere...
- Misteri: Wow! Struktur Mirip “Tembok” Lurus di Dal...
- Misteri Segitiga Masalembo, Segitiga Bermudanya In...
- Sosok Hantu Terekam Kamera Ponsel di Subang
- Misteri Temuan Samudera Raksasa Di Bawah Benua Asia
- Nama-nama Indonesia Yang Sudah Tertera di Langit
- Ternyata Letusan Krakatau Tertulis di Kitab Ronggo...
- ‘Perahu’ Akhir Abad 17 Muncul Secara Misterius di ...
- Badai Matahari Tak Terelakkan: Alat Listrik, Elekt...
- Gravitasi Matahari Bisa “Undang” Datangnya Alien?
- 32 Fakta-Fakta Unik Tentang Indonesia
- 32 Fakta-Fakta Unik Tentang Indonesia
- Wow!! Disain Gelang Purba 9.500 Tahun Lalu Sangat ...
- Penyelidikan Terbaru: Fakta Nyata Misteri Segitiga...
- Adolf Hitler Masuk Islam dan Mati di Indonesia
- Sekelompok Ilmuwan Berhasil Menemukan Letak Teromp...
- Bukti Al-Qaeda “Organisasi Boneka” Buatan Amerika
- Ternyata, Indonesia memiliki beberapa Piramida!
- Seorang Anak Mengaku Dari Planet Mars, Melihat 201...
- Ini Dia!! Megalith “Gunung Padang” Jabar, “Stone H...
- Bmx Jabobeka 2 tenjolaut custom.mp4
- Lipsing Binyamin Hermawan & Eva Tenjolaut Custom.mp4
- Lipsing Binyamin Hermawan & Eva Tenjolaut Custom.mp4
- balapan liar lucu
- Tragedi Balap Lucu gokil Supra Vs Vega.mp4
- Misteri Monas: Wanita Di Obor Api Tugu Monas Jakar...
- Terdeteksi: Objek Misterius Berbentuk Kubus Besar ...
- Wisata Tangkuban Perahu – Pesona Misteri Sang Ratu
- MASJID ISTIQLAL Jakarta
- KAWAH PUTIH Ciwidey Bandung Selatan tahun baru 2012
- 1001 Tempat Wisata di Bandung Menjelang Tahun Bar...
- INI DIA, 4 SKENARIO 4G DI INDONESIA
- BPPT KEMBANGKAN PESAWAT TANPA AWAK
- DASAR-DASAR MERAKIT OPEN BTS ALA ONNO PURBO
- Foto-Foto Yang Luar Biasa
- Gambar Lucu Dan Koleksi Foto Unik 2
- Gambar Lucu Dan Koleksi Foto Unik
- Tumbuhan Pemakan Hewan Raksasa
- Kunci Sukses dan Kaya Cepat ala Rasulullah SAW
- Rezim SBY Bakal "Game Over" Sebelum 2014
- Sifat dibalik Kehidupan insan bernama: “Muhammad”
- Mengejutkan 10 Teknologi Masa Depan
- 5 Sebab Mantan Kekasih elo masih Suka Kirim Sms
- Toko Yang Menjual Istri (Silahkan Pilih)
- Pesan Pak Mario Teguh buat Seorang Alay
- 70 Fakta Unik, Menarik dan Menggelitik
- Mengambil Pelajaran Dari Semut
- Kumpulan Kata Kata Mutiara Cinta dan Motivasi
- Mimpi Piala Dunia di Indonesia
- Ilmuwan Dunia Kaget pada Pemandangan Perairan Dala...
- Pep Reina Terkejut Banyak Fans Liverpool Di Indonesia
- Memperbaiki Error Pada Template Blogspot oleh W3 V...
- INDONESIA SEGERA MILIKI KAPAL PERANG CANGGIH "TRIM...
- DEMI "INDONESIA SCIENCE TECHNO PARK", PUSPITEK DIR...
- JARINGAN SERAT OPTIK PALAPA RING SELESAI 2014
- ROBOT CAHAYA BOHLAM DARI BANDUNG
- 2030, EMISI GAS RUMAH KACA RI 3,6 M TON
- 10 "SEARCH" BAHAGIA DAN SEDIH TERTINGGI INDONESIA ...
- BIZNET HADIRKAN TV KABEL HD DI 2012
- Trik Rahasia Umum Meningkatkan Trafik
- CARA MERUBAH SOFTWARE TRIAL KE FULL VERSION
- "Jangan 'Bunuh' Pemain Indonesia"
- Mengejutkan Dubes Rusia : Indonesia Telah Membeli ...
- MENGUNGKAP KISAH DIBALIK NABI ADAM a.s
- MENGUNGKAP KISAH NABI HUD a.s
- FAKTA KEISTEMEWAAN NEGARA INDONESIA DI MATA INTERN...
- MENGUNGKAP KISAH NABI IDRIS a.s MELIHAT SURGA & NE...
- Mengungkap Kisah Perjuangan Orang-Orang Sukses
- Inilah Orang Pendiri "HONDA"
-
▼
Desember
(73)
Recent Coment
Feedjit
TITTLE PAVICON
Mengenai Saya
- Khamiel Roesdi Princealways Exellent
- Live is the maximum in all that they.♂♀♂
Mungkin, Nusantara adalah The Atlantis yang Hilang dan Kini Dicari
Mungkin, Nusantara adalah The Atlantis yang hilang dan kini dicari
Dianggap benua yang hilang, Atlantis memancing aneka spekulasi ilmiah. Fakta atau mitos? Nusantara Indonesia-kah The Atlantis itu?
Atlantis adalah misteri yang menggoda para ilmuwan, dan kaum spritualis untuk menelisik kembali peradaban maju manusia yang, konon, hilang. Setidaknya, ribuan buku telah ditulis ihwal legenda itu.
Pada mulanya adalah Plato (427-347 SM), filsuf Yunani, mencatat cerita soal benua hilang itu dalam dua karyanya, Timaeus dan Critias. Keduanya adalah karya terakhir Plato, yang ditulis pada 347 SM. Pada tahun yg sama pula Plato meninggal. Dikisahkan di kedua karya itu, Atlantis adalah kota dengan peradaban tinggi dan teknologi sangat maju.
Atlantis, kata Plato, punya kekuatan maritim dahsyat, dan berada di depan “Pilar-pilar Hercules.” Tanahnya subur, rakyatnya makmur. Dia semacam surga di bumi, yang wilayahnya meliputi barat Eropa hingga Afrika. Plato mengatakan, Atlantis hadir sekitar 9.000 tahun sebelum mazhab Solon, atau 9.600 tahun sebelum zaman Plato hidup.
Kejayaan Atlantis, kata Plato, mulai pudar setelah gagal menguasai Athena, negeri para dewa dan dewi. Petaka menimpa Atlantis sehingga pulau itu hilang ditelan laut dalam hitungan hari. Para penghuni yang selamat pergi mencari tempat baru. Atlantis akhirnya menjadi “surga yang hilang.”
Memang, banyak orang ragu pada cerita Plato yang mirip dongeng itu. Tapi, seperti dijelaskan Alan Cameron dalam buku “Greek Mythography in the Roman World” terbitan Oxford (2004), mitologi adalah tiang bagi budaya elit bangsa Yunani. Meski banyak yang meragukan kebenarannya, tapi kisah itu bisa jadi refleksi peristiwa tertentu di masa lalu.
Atlantis, misalnya, menjadi diskusi menarik setelah Zaman Pencerahan. Ada bantahan, parodi, hingga penjelasan ilmiah. “Tampaknya hanya di zaman modern orang-orang menganggap serius kisah Atlantis,” tulis Cameron.
Ada yang menyebut cerita itu diilhami kisah masa lalu, seperti letusan Gunung Thera atauPerang Troya. Atau simak juga klaim bahwa Plato terilhami sejumlah peristiwa kontemporer di masanya, seperti runtuhnya dinasti Helike pada 373 SM. Atau, gagalnya invasi militer Athena atas Pulau Sisilia pada perang tahun 415-413 SM.
Di awal peradaban moderen, kisah Atlantis itu dihidupkan kembali oleh para penulis aliran humanis di era Renaissance Eropa. Salah satunya Francis Bacon, yang menerbitkan esei berjudul “New Atlantis” pada 1627.
Dalam tulisannya, Bacon melihat Atlantis sebagai suatu masyarakat utopis yang dia sebutBensalem. Letaknya di pesisir barat benua Amerika. Penulis lain tak mau kalah. Olaus Rudbeck, melalui tulisannya pada 1679, beranggapan Atlantis berada di negara kelahirannya, Swedia. Negara itu disebut Rudbeck sebagai awal lahirnya peradaban, termasuk bahasa.
Ilmuwan kenamaan Inggris, Sir Isaac Newton pun unjuk pendapat. Pada 1728, penemu teori gravitasi itu menerbitkan karya berjudul “The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended.” Newton juga penasaran mempelajari penjelasan mitologis terkait Atlantis.
Meski tak menyinggung khusus Atlantis, Newton memaparkan peristiwa bersejarah di sejumlah tempat, yang punya masa gemilang mirip Atlantis versi Plato. Misalnya, kejayaan Abad Yunani Kuno, Kekaisaran Mesir, Asuriah, Babilonia, Kuil Salomo, dan Kerajaan Persia.
Mitologi Atlantis juga membuat rezim Nazi di Jerman terusik. Pada 1938, seorang pejabat tinggi polisi khusus Nazi, Heinrich Himmler, kabarnya membentuk tim ekspedisi ke Tibet. Soalnya, ada cerita Atlantis itu dibangun bangsa Arya, nenek moyang orang-orang Jerman. Misi itu gagal. Keyakinan Nazi itu belakangan diragukan sejumlah ilmuwan.
Jejak di Nusantara
Perburuan, dan spekulasi keberadaan Atlantis terus dicari sepanjang zaman. Sejumlah karya lahir, dan menunjukkan daerah tertentu diduga bagian dari ‘Kejayaan yang Tenggelam‘ itu.
Indonesia juga masuk dalam daftar spekulasi para peneliti dan peminat mitologi Atlantis. Misalnya, Profesor Arysio Santos dari Brazil. Dia geolog dan fisikawan nuklir. Lalu, ada ahli genetika dari Oxford, Inggris, Profesor Stephen Oppenheimer. Keduanya menduga wilayah Indonesia memendam sisa-sisa ‘Surga Yang Hilang‘ itu.
Santos menampilkan peta wilayah Indonesia dalam bukunya yang terbit pada 2005, “Atlantis: The Lost Continent Finally Found.” Benua hilang itu kemungkinan berada di sebagian Indonesia dan Laut China Selatan, demikian keyakinan Santos.
Dalam karya itu, dia mengklaim telah melakukan riset perbandingan, seperti kondisi wilayah, cuaca, potensi sumber daya alam, gunung berapi, dan pola hidup masyarakat setempat.
Dalam buku itu, dia berhipotesis, wilayah Nusantara dulunya adalah Atlantis. Bagi Santos, indikasi itu antara lain soal luas wilayah.
Seperti dikatakan Plato, Atlantis “lebih besar dari gabungan Libya (Afrika Utara) dan Asia (Minor)”. Indonesia, oleh Santos, dianggap cocok dengan karakter geografi itu.
Santos di laman YouTube, menampilkan dia tak ragu bahwa Atlantis benar-benar ada, dan bukan sekedar mitos.
Santos menjelaskan mengapa selama ini para ilmuwan gagal menemukan Atlantis, dan ragu akan keberadaan kota yang hilang itu. “Karena mereka mencarinya di tempat yang salah. Mereka mencarinya di Laut Atlantis,” kata dia dalam wawancara di YouTube, seperti dimuat laman Hubpages.
Anggapan Atlantis berada di Samudera Atlantis, memang logis. Namun, itu bukan lokasi yang tepat. “Atlantis berada di Lautan Hindia [Indonesia], di belahan lain bumi,” kata dia.
Di belahan bumi timur itulah, peradaban bermula. Namun, kata dia, Samudera Hindia atau Laut China Selatan sebagai lokasi Atlantis hanya batasan. “Lebih pastinya di Indonesia,” lanjut Santos.
Sebelum zaman es berakhir 30.000 sampai 11.000 tahun lalu, di Indonesia terdapat daratan besar. Saat itu permukaan laut 150 meter lebih rendah dari yang ada saat ini. Di lokasi itulah tempat adanya peradaban. Sementara, sisa bumi dari Asia Utara, Eropa, dan Amerika Utara masih diselimuti es.
Pulau-pulau yang tersebar di Indonesia dianggap sebagai puncak gunung, dan dataran tinggi dari suatu benua yang tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, dan amblesnya dataran rendah di akhir Masa Es Pleistocene. Itu terjadi sekitar 11.600 tahun lampau.
“Itu adalah rentang waktu sama dengan dipaparkan Plato dalam dialog ciptaannya saat menyinggung Atlantis,” tulis Santos pada bagian pendahuluan di bukunya.
Video “benua” yang hilang di wilayah Indonesia pada zaman dahulu, es di kutub belum mencair dan air laut masih rendah:
Berbeda dengan keyakinan para peneliti sebelum atau pada generasi Santos, dia pun optimistis bahwa Indonesia, yang disebut sebagai bekas peninggalan Atlantis, menjadi cikal bakal lahirnya sejumlah peradaban kuno.
Para penghuni wilayah yang selamat dari naiknya permukaan air laut dan letusan gunung berapi akhirnya berpencar mencari tempat-tempat. Mereka “pindah ke wilayah-wilayah yang kini disebut India, Asia Tenggara, China, Polynesia, Amerika, dan Timur Dekat,” tulis Santos.
Video Interview with Prof. Arysio Santos – Atlantis, The Lost Continent Finally Found
Penjelasan serupa juga dikemukakan penulis asal Inggris, Stephen Oppenheimer, dalam buku “Eden in The East: The Drowned Continent of Southeast Asia” (1998). Dia menulis suatu benua yang tenggelam akibat banjir bandang, dan naiknya permukaan air laut sekitar 7.000 hingga 14.000 tahun yang lampau.
Wilayah yang tenggelam itu berada di wilayah yang kini disebut sebagai Asia Tenggara.
Oppenheimer menyebut benua tenggelam itu sebagai Sundaland. Para penghuni yang selamat saat itu lalu menyebar ke berbagai tempat hingga ke Eropa, membawa budaya dan pola hidup mereka.
Itu sebabnya Oppenheimer berasumsi asal-usul ras Euroasia di Eropa bisa ditelusuri di Asia.
Oppenheimer pun yakin bahwa para penghuni Sundaland saat itu punya peradaban maju dari wilayah-wilayah lain. “Mereka sudah mengembangkan pola menyambung hidup, dari sekadar berburu binatang menjadi bertani, berkebun, mencari ikan, bahkan perdagangan melintas laut. Semua itu sudah dilakukan sebelum 5.000 tahun yang lampau,” demikian penggalan asumsi dari Oppenheimer.
Sejarah selama ini mencatat induk peradaban manusia modern berasal dari Mesir, Mediterania dan Mesopotamia. Tetapi, menurut dia, nenek moyang dari induk peradaban manusia modern berasal dari tanah Melayu yang sering disebut Sundaland, atau Indonesia.
Apa buktinya? “Peradaban agrikultur Indonesia lebih dulu ada dari peradaban agrikultur lain di dunia,” kata Oppenheimer dalam diskusi bedah bukunya di Jakarta, Oktober 2010. Tentu, pendapat ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Universitas Oxford itu, memberi paradigma berbeda dari yang ada selama ini bahwa peradaban paling awal berasal dari Barat.
Berbeda dengan Santos, Oppenheimer tak langsung menyimpulkan Sundaland adalah Atlantis. Dia sendiri mengakui butuh penelitian lebih lanjut, dan berharap ada kerjasama dengan peneliti di Indonesia, untuk menjelaskan Sundaland adalah Surga yang Tenggelam itu. Tapi, Oppenheimer meyakini Sundaland di wilayah Nusantara itu punya peradaban sangat maju di masanya.
Ilmu semu?
Pendapat Santos dan Oppenheimer mengenai jejak Atlantis dan Indonesia sebagai bekas pusat peradaban itu di satu sisi mengundang pesona. Tapi tak semua pihak percaya atas klaim itu. Menariknya, justru ilmuwan Indonesia sendiri mengkritik pandangan dua pengamat asing itu.
Profesor Riset Astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, meragukan cerita Atlantis itu. Bagi Djamaluddin, kisah Atlantis itu hanya sekadar cerita, dengan nilai ilmiah yang minim.
Dengan kata lain, penjelasan Atlantis yang dilontarkan para peneliti selama ini masuk dalam pseudosains, atau ilmu semu. “Ini bukan ilmiah. Ini pseudosains. Antara cerita dengan fakta ilmiah itu bercampur di sana,” kata ilmuwan Indonesia, Thomas Djamaluddin, dalam perbincangan beberapa waktu lalu.
Tapi kata Djamaluddin, Atlantis tak lebih dari sekadar cerita karangan Plato yang melegenda. “Kalau itu dijadikan fakta ilmiah sejarah geologi, Plato itu hanya berdasarkan pemahaman dia. Plato tak menyebutkan data,” jelas Djamaluddin.
Peneliti lulusan lulusan Kyoto University, Jepang, itu juga menilai sejarah geologi tak memperlihatkan Indonesia adalah Atlantis. “Tulisan sejenis Santos ini sudah beredar lama. Itu hanya dugaan saja,” ujarnya.
Bantahan lain, misalnya datang dari geolog senior dari BP Migas, Awang Satyana. Dalam satu acara bedah buku Santos, sekitar dua tahun silam, Awang mengatakan Santos tak mengajukan bukti dan argumentasi geologi.
Sundaland, kata Awang, adalah paparan benua stabil yang tenggelam 15.000 – 11.000 tahun lalu oleh proses deglasiasi akibat siklus perubahan iklim. “Bukan oleh erupsi volkanik. Erupsi supervolcano justru akan menyebabkan musim dingin dalam jangka panjang,” ujar Awang.
Bahkan soal migrasi manusia Sundaland ke sekujur bumi, kata Awang, berlawanan dengan bukti penelitian migrasi manusia modern secara biomolekuler.
Pakar geologi dari Universitas Padjajaran, Oki Oktariadi, mengingatkan dugaan lokasi Atlantis bukan hanya Indonesia. Ada banyak wilayah seperti Andalusia, Pulau Kreta, Santorini, Tanjung Spartel, Siprus, Malta, Ponza, Sardinia, Troy, dan lain-lain.
“Hasil penelitian terbaru oleh Kimura’s (2007) menemukan beberapa monumen batu di bawah perairan Yonaguni, Jepang yang diduga sisa-sisa dari peradaban Atlantis atau Lemuria,” demikian paparan Oktariadi dalam makalahnya yang berjudul “Benarkah Sundaland itu Atlantis yang Hilang?“
Walau kebenarannya masih diragukan, bagi Oktariadi, penelitian itu punya nilai positif bagi Indonesia. Setidaknya, negeri ini lebih dikenal di dunia internasional, khususnya di antara para peneliti di berbagai bidang. “Pemerintah Indonesia perlu menangkap peluang ini,” tulis Oktariadi.
*
VIDEOS:
The lost continent of Atlantis is Indonesia?
Solving History Atlantis (Mystery Investigator)
PART-1
PART-2
PART-3
*****
((( IndoCropCircles.wordpress.com )))
Label:
Pengetahuan
Langganan:
Postingan (Atom)