Obrol tanya jawab
Klik Menjadi Anggota
Anda Pengunjung ke :
Artikel Populer
-
Fiddy Anggriawan - Okezone McAfee AllAccess (sumber:Google) CALIFORNIA - Perusahaan software antivirus McAfee akan segera meluncurkan layan...
-
Jakarta - Komisi I menyetujui Badan Intelijen Negara (BIN) bisa menyadap. Namun jika akan melakukan penangkapan, BIN harus berkoordinasi den...
-
Badai Matahari Tak Terelakkan: Alat Listrik, Elektronik & Koneksi Internet Lumpuh Disaat tahun 2010 lalu, telah terjadi paling tidak ada...
-
Salah satu teka-teki yang ada dalam kehidupan manusia, yang sampai saat ini masih belum terjawab adalah tentang kedatangan makh...
-
Perusahaan Prancis ECA Robotics telah menawarkan kapal hidro oseanografi modern yang dapat diperlengkapi dengan UUV dan USV kepada TNI AL (p...
-
Meski baru resmi masuk Indonesia 2009 lalu, saat ini sudah lebih dari 40 gerai menyebar. Hadi Suprapto, Sukirno Logo 7-Eleven (Reuters/Str...
-
13:06 ABARKY NO COMMENTS Bandung - Google semakin serius untuk berinvestasi di Indonesia, bahkan diakui lebih serius ketimbang Resea...
-
MANILA, RIMANEWS- Ancaman Topan Nesat telah memaksa beberapa sekolah tutup dan jadwal penerbangan dibatalkan.Pemerintah Filipina sendiri tel...
-
13:11 ABARKY NO COMMENTS JAKARTA--MICOM: PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mulai membangun backbone serat optiK yang menghubungkan Manad...
-
Yars © Photo Press Service of the Russian Defense Ministry 20:52 26/09/2011 MOSCOW, September 26 (RIA Novosti) A second regiment equipped w...
Blog Archive
-
▼
2012
(25)
-
▼
Januari
(23)
- TNI Lirik Tank T90 Rusia dan Tank Pindad Indonesia
- Indonesia Siap Gunakan Satelit Terbaru AS
- TNI-AD GELAR EKSPEDISI KHATULISTIWA 2012
- Menkominfo: Ayo Pindah ke TV Digital
- Onno Berharap Pemerintah Sudi "Intip" Inovator Muda
- Pembangunan Duplikasi Jembatan Musi II Segera Dimulai
- Kominfo: Tak Akan Ada Sensor Twitter di Indonesia!
- Mencakar Langit, Menara Jakarta & Signature Tower ...
- Pengamat : Indonesia pemain utama teknologi informasi
- Iran Optimis Perundingan Nuklir Akan Sukses
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
- Blok Iraqiya Akhiri Boikot Sidang Parlemen
- Bersiap Hadapi Serbuan Cina, Filipina Beli Delapan...
- Dua Belas Kebohongan Terbesar AS Tahun 2011
- Konferensi Anti Zionis Digelar di Gaza
- Melacak Politik Minyak dan Rumusan Kapling 3-M di ...
- Pulau Natuna, Picu Pertarungan AS-Cina di Asia Ten...
- Militer Suriah Rebut Kontrol Wilayah Pinggiran Dam...
- Ahmadinejad: Demokrasi di AS Hanyalah "Kebohongan ...
- Panetta: Iran Belum Putuskan Buat Bom Nuklir
- Kamboja Akan Impor Minyak Mentah Iran, AS Gusar
- [Gallery] Sejarah Freemason di Indonesia: Awas! Fr...
- UFO, Alien & Islam
-
▼
Januari
(23)
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- Berita Dalam Negeri (35)
- BERITA ISLAM (13)
- Berita Mancanegara (43)
- Bisnis (13)
- Download (1)
- Horor (8)
- INFORMASI SEPUTAR BULAN RAMADHAN (21)
- KUMPULAN DOA-DOA (20)
- Lucu - Lucu dan Unik (19)
- militer dunia (40)
- MOTIVASI (19)
- Olah Raga (6)
- Pendidikan (1)
- Pengetahuan (42)
- ROHANI (1)
- Sains Teknologi (59)
- sejarah (18)
- SEJARAH ISLAM (6)
- SMS IDUL FITRI atau LEBARAN 1432 M 2011 (10)
- TAUSHIYAH / CERAMAH (13)
- Tips n Trik (7)
- Universitas (2)
- Wisata (5)
Blog Archive
-
▼
2012
(25)
-
▼
Januari
(23)
- TNI Lirik Tank T90 Rusia dan Tank Pindad Indonesia
- Indonesia Siap Gunakan Satelit Terbaru AS
- TNI-AD GELAR EKSPEDISI KHATULISTIWA 2012
- Menkominfo: Ayo Pindah ke TV Digital
- Onno Berharap Pemerintah Sudi "Intip" Inovator Muda
- Pembangunan Duplikasi Jembatan Musi II Segera Dimulai
- Kominfo: Tak Akan Ada Sensor Twitter di Indonesia!
- Mencakar Langit, Menara Jakarta & Signature Tower ...
- Pengamat : Indonesia pemain utama teknologi informasi
- Iran Optimis Perundingan Nuklir Akan Sukses
- K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)
- Blok Iraqiya Akhiri Boikot Sidang Parlemen
- Bersiap Hadapi Serbuan Cina, Filipina Beli Delapan...
- Dua Belas Kebohongan Terbesar AS Tahun 2011
- Konferensi Anti Zionis Digelar di Gaza
- Melacak Politik Minyak dan Rumusan Kapling 3-M di ...
- Pulau Natuna, Picu Pertarungan AS-Cina di Asia Ten...
- Militer Suriah Rebut Kontrol Wilayah Pinggiran Dam...
- Ahmadinejad: Demokrasi di AS Hanyalah "Kebohongan ...
- Panetta: Iran Belum Putuskan Buat Bom Nuklir
- Kamboja Akan Impor Minyak Mentah Iran, AS Gusar
- [Gallery] Sejarah Freemason di Indonesia: Awas! Fr...
- UFO, Alien & Islam
-
▼
Januari
(23)
Recent Coment
Feedjit
TITTLE PAVICON
Mengenai Saya

- Khamiel Roesdi Princealways Exellent
- Live is the maximum in all that they.♂♀♂
Bersiap Hadapi Serbuan Cina, Filipina Beli Delapan Helikopter Polandia
Penulis : Tim Riset Global Future Institute | |
![]() Persekutuan militer Amerika-NATO dengan Angkatan Bersenjata Filipina nampaknya semakin erat, menyusul semakin menajamnya konflik dearah perbatasan antara Filipinan dan Cina di Laut Cina Selatan. | |
Angkatan Udara Filipina (PAF) akan mendapatkan pengiriman pertama empat dari delapan merek baru helikopter tempur yang dipesan dari PZL Swidnik, Polandia, pada pertengahan bulan depan. Letnan Kolonel Mike Okol, juru bicara PAF, mengatakan kepada Kantor Berita Filipina, PNA bahwa empat helikopter sisanya akan dikirimkan pada November tahun ini. Ini perkembangan yang cukup menarik, mengingat fakta bahwa sejak berakhirnya Perang Dingin antara AS-NATO dengan Uni Soviet pada 1989, Polandia praktis sudah merapat ke kubu negara-negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). PZL Swidnik adalah produsen helikopter terbesar di Polandia. Produk utamanya adalah PZL W-3 Sokol dan PZL WS-4 helikopter yang digunakan oleh Angkatan Udara Polandia dan negara-negara Eropa lainnya. PAF membeli delapan helikopter buatan Polandia dengan harga kontrak tiga miliar peso. Kedatangan empat helikopter tempur tersebut adalah bagian dari program modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina untuk meningkatkan kekuatan udara PAF, khususnya mendukung pasukan darat selama operasi tempur. PAF telah memiliki beberapa helikopter UH-1H "Huey" dan MD-520-MG tempur dari Amerika Serikat. Perusahaan Polandia memenangi tender untuk memasok delapan helikopter tempur PAF baru. Dana untuk pembelian helikopter tersebut merupakan bagian dari anggaran modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina pada 2007. Okol mengatakan akuisisi ini adalah tepat waktu karena Angkatan Udara sangat membutuhkan helikopter jenis itu untuk mendukung pasukan angkatan darat pemerintah selama operasi tempur. Helikopter Swidnik dapat membawa 14 orang, termasuk pilot dan kopilot serta memiliki kecepatan maksimum 260 kilometer per jam dan pada jarak 745 kilometer non-stop. Pesawat ini dapat mendaki ke ketinggian 19.680 kaki, lebih dua kali lipat dari "Huey". Helikopter buatan Polandia dapat dipersenjatai dengan berbagai senjata, roket udara-ke-darat, rudal udara-ke-udaral, senapan mesin M-60, dan meriam 20-mm. |
Label:
Berita Mancanegara,
militer dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar