Wellcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Zona Sahabat Muslim

Search

Obrol tanya jawab

Klik Menjadi Anggota

Anda Pengunjung ke :

Artikel Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Coment

TITTLE PAVICON

visit

Website counter

Mengenai Saya

Foto saya
Live is the maximum in all that they.♂♀♂
Tampilkan postingan dengan label Berita Mancanegara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Mancanegara. Tampilkan semua postingan

Iran Optimis Perundingan Nuklir Akan Sukses



Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi menyatakan optimisme tentang hasil perundingan mendatang antara Iran dan enam kekuatan utama dunia. "Saya pikir pertemuan dengan kelompok 5+1 akan berhasil, karena pihak lain juga tertarik untuk menemukan solusi," kata Salehi seperti dikutip Press TV pada Ahad (29/1).


Mengacu pada kunjungan delegasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke Iran, Salehi mengatakan, Tehran juga optimis tentang hasil dari misi kelompok itu.
Kunjungan tiga hari tim nuklir PBB bertujuan untuk mengadakan pembicaraan guna meningkatkan kerjasama antara kedua belah pihak.

Sebelumnya pada 8 Januari, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengkonfirmasikan bahwa Iran dan kelompok 5+1 secara prinsip telah setuju untuk mengadakan pembicaraan di Turki.

Iran dan kelompok 5+1 mengadakan dua putaran pembicaraan multifaset di Jenewa pada Desember 2010 dan di kota Istanbul, Turki Januari lalu 2011. (IRIB Indonesia/RM)

K11, Senapan Serbu Terbaru Korea Selatan (II)


Penulis : Tim Riset Global Future Institute
Sejarah
Daewoo didirikan pada tahun 1981, perusahaan konglomerasi ini bergerak dibeberapa bidang industri, antara lain: spare-parts otomotif, telekomunikasi, riset teknologi dan senjata personil. Pada tahun 1998, Daewoo mengalami masalah keuangan akibat krisis ekonomi regional di Asia. Setahun setelahnya (1999) pemerintah Korea memberikan bantuan likuiditas dengan mengambil alih mayoritas saham Daewoo dan merombak susunan managemennya.

Pada September 2006 Daewoo berubah nama menjadi S&T Daewoo, initial S & T didepan nama perusahaan bermakna “Sience & Technology”. Daewoo menjadi satu-satunya perusahaan pemasok senjata personil bagi angkatan bersenjata Korea Selatan mulai dari pistol, senapan serbu, sub-machine gun dan pelontar granat.

Berbagai varian senapan serbu infantri dibuat dan dikembangkan mulai era 1980 hingga 1990-an, diantaranya : K1A (sub machine gun), K2 (rifle), K201 (grenade launcher), K3 (light machine gun), k4 (automatic grenade launcher) dan K7 (silenced SMG). Untuk varian pistol diantaranya : DH38, DH40, DH45, DP51 dan DP52.

Innovasi produk-produk senjata buatan S&T Daewoo muncul dalam berbagai macam prinsip kerja penembakan, mulai dari blow-back operated, gas-actuated hingga recoil actuated. Sejauh ini Daewoo belum pernah mengembangkan senapan mesin berat, sniper rifle dan shot-gun.

Proyek K11 awalnya dikenal sebagai program XK11. Senapan ini merupakan kombinasi unik antara prinsip operasi gas-blowback dan bullpup yang terintegrasi dalam satu kesatuan sistem senjata. Daewoo sebelumnya pernah mengadopsi desain senapan bullpup pada senjata serbu eksperimennya yang dikenal dengan nama XK8.

Pada lima tahun terakhir ini ada 3 senapan serbu yang dikembangkan Daewoo, diantaranya: XK8, XK9 dan XK11. XK8 atau lebih dikenal dengan proyek DAR-21 adalah senapan serbu dengan mekanisme kerja bullpup berpeluru kaliber 5.56mm, awalnya senapan ini diproyeksikan untuk mengganti K2. Belakangan XK8 dibatalkan pengembangannya.

Dari ketiganya pemerintah Korea fokus pada pengembangan XK11, terbukti dengan ditunjuknya ADD pada tahun 2006 sebagai penanggung jawab program pengembangan senjata tersebut hingga ke lini produksi.

ADD mempunyai tugas dan fungsi yang sama seperti lembaga dinas penelitian dan pengembangan (Dislitbang) di TNI. Kemajuan proses program pengembangan dan produksi K11 cukup cepat dan tepat (on-schedule), terlebih dukungan pemerintah terhadap industri pertahanan Korsel cukup konsisten.

Dalam hal integrasi teknologi, Korea juga tidak menemui hambatan cukup berarti. Karena negara ini menjadi salah satu negara yang sukses mengembangkan teknologi industri, terutama teknologi mikro elektonik yang berpengaruh besar di pasar dunia.

Sekilas K11

Senapan K11 terbagi menjadi 3 bagian utama: laras senapan, pelontar granat dan pembidik elektronis. Ketiganya terintegrasi dalam satu kesatuan sistem.

Bagian pertama, laras senapan, mengakomodasi lajur peluru standar NATO kaliber 5.56mm x 45. Bagian kedua, pelontar semi otomatis bermunisi granat berkaliber 20 mm. Berbeda dengan kaliber granat pada umumnya (40mm), pelontar granat di K11 berukuran lebih kecil.

Bagian ketiga adalah sistem pembidik teleskop optik yang menyatu dengan beberapa sistem pemindai elektronis. Sistem pemindai tersebut diantaranya : thermal infra-red (untuk pelacak panas tubuh), range-finder (pengukur jarak tembak) dan night vision mode (teropong penglihatan malam). Semua diatur secara computerize oleh sebuah unit fire control system.

Tenaga yang digunakan saat mengaktifkan sistem ini didapat dari baterei yang memanfaatkan sumber energi kinetik. Sistem pembidik di atas pejera senapan tersebut juga kedap (resist) air, lingkungan berdebu/ berpasir dan berlumpur.

Munisi 20mm K11 juga dapat disetel waktu detonasi ledakannya, serta kapabel dilontarkan di atas maupun disamping target sasaran. Bila diinginkan munisi ini juga mampu ditembakkan langsung untuk menjebol dinding tempat berlindung musuh.

Blok Iraqiya Akhiri Boikot Sidang Parlemen


Partai Iraqiya telah mengakhiri boikotnya terhadap sidang parlemen Irak, tetapi masih menangguhkan partisipasi menteri kelompok itu dalam sidang kabinet Perdana Menteri Nouri al-Maliki.

Maysoon al-Damluji, seorang juru bicara Partai Iraqiya mengatakan, partai telah memutuskan para deputi untuk kembali mengikuti sidang-sidang parlemen.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers setelah pertemuan para pemimpin Iraqiya dan anggota parlemen di ibukota Baghdad pada hari Ahad (29/1). Pertemuan itu dihadiri oleh para pemimpin kubu Iraqiya, termasuk mantan Perdana Menteri Iyad Allawi, Wakil Perdana Menteri Saleh al-Mutlaq, Ketua parlemen Osama al-Nujaifi, dan Menteri Keuangan Rafa al-Essawi.

Aytab al-Duri, seorang anggota parlemen Iraqiya mengatakan, anggota partai akan kembali untuk berpartisipasi dalam sidang parlemen mulai Selasa depan. Namun, Duri menambahkan bahwa para menteri Iraqiya akan tetap memboikot sidang kabinet dan partai akan memutuskan untuk mengakhiri boikot dalam langkah berikutnya.

Pada Desember 2011, Partai Iraqiya, yang memegang 82 dari 325 kursi di parlemen Irak, menangguhkan partisipasinya di parlemen dan menyerukan pembukaan meja bundar untuk menemukan solusi yang akan mendukung demokrasi dan institusi sipil.

Aksi boikot dimulai setelah sejumlah pejabat Irak menuduh Wakil Presiden Tariq al-Hashemi, yang juga salah satu pemimpin Iraqiya, terlibat dalam serangan teroris terhadap pemerintah dan pejabat keamanan selama beberapa tahun terakhir. (IRIB Indonesia/RM)

Bersiap Hadapi Serbuan Cina, Filipina Beli Delapan Helikopter Polandia


Penulis : Tim Riset Global Future Institute
Persekutuan militer Amerika-NATO dengan Angkatan Bersenjata Filipina nampaknya semakin erat, menyusul semakin menajamnya konflik dearah perbatasan antara Filipinan dan Cina di Laut Cina Selatan.

Angkatan Udara Filipina (PAF) akan mendapatkan pengiriman pertama empat dari delapan merek baru helikopter tempur yang dipesan dari PZL Swidnik, Polandia, pada pertengahan bulan depan. Letnan Kolonel Mike Okol, juru bicara PAF, mengatakan kepada Kantor Berita Filipina, PNA bahwa empat helikopter sisanya akan dikirimkan pada November tahun ini.
Ini perkembangan yang cukup menarik, mengingat fakta bahwa sejak berakhirnya Perang Dingin antara AS-NATO dengan Uni Soviet pada 1989, Polandia praktis sudah merapat ke kubu negara-negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

PZL Swidnik adalah produsen helikopter terbesar di Polandia. Produk utamanya adalah PZL W-3 Sokol dan PZL WS-4 helikopter yang digunakan oleh Angkatan Udara Polandia dan negara-negara Eropa lainnya.

PAF membeli delapan helikopter buatan Polandia dengan harga kontrak tiga miliar peso.
Kedatangan empat helikopter tempur tersebut adalah bagian dari program modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina untuk meningkatkan kekuatan udara PAF, khususnya mendukung pasukan darat selama operasi tempur. PAF telah memiliki beberapa helikopter UH-1H "Huey" dan MD-520-MG tempur dari Amerika Serikat.

Perusahaan Polandia memenangi tender untuk memasok delapan helikopter tempur PAF baru. Dana untuk pembelian helikopter tersebut merupakan bagian dari anggaran modernisasi Angkatan Bersenjata Filipina pada 2007.

Okol mengatakan akuisisi ini adalah tepat waktu karena Angkatan Udara sangat membutuhkan helikopter jenis itu untuk mendukung pasukan angkatan darat pemerintah selama operasi tempur.

Helikopter Swidnik dapat membawa 14 orang, termasuk pilot dan kopilot serta memiliki kecepatan maksimum 260 kilometer per jam dan pada jarak 745 kilometer non-stop. Pesawat ini dapat mendaki ke ketinggian 19.680 kaki, lebih dua kali lipat dari "Huey". Helikopter buatan Polandia dapat dipersenjatai dengan berbagai senjata, roket udara-ke-darat, rudal udara-ke-udaral, senapan mesin M-60, dan meriam 20-mm.

Dua Belas Kebohongan Terbesar AS Tahun 2011



Ketika 2011 mendekati akhir, sebuah majalah memberikan "penghargaan kemenangan" pada AS atas selusin dari kebohongan yang paling mengerikan dimana Washington telah sampaikan kepada dunia selama tahun lalu.


"Saya tinggal di Washington di mana kebohongan adalah sebuah bentuk seni," tulis David J. Rothkopf di situs Kebijakan Luar Negeri.

Sebelum menyebutkan kebohongan AS yang paling mengerikan di tahun 2011, Rothkopf membagi pernyataan keliru yang diucapkan oleh Washington ke dalam tiga kategori.

Beberapa diantaranya, katanya, yang dikenal dengan "kehalusan" mereka, seperti Presiden Barack Obama ingin mendapatkan kepentingan khusus dari politik Amerika. Mereka "hampir" merasa benar, Rothkopf berkata.

Lainnya yang menonjol untuk "keberanian" mereka, seperti Newt Gingrich menjatuhkan komunisme.

Dan -last but not least- adalah mereka yang menarik perhatian kita karena ditawarkan dengan "wajah tulus," seperti Mitt Romney mengatakan dia telah sangat memegang keyakinan politik.

Rothkopf, bagaimanapun, mengatakan di antara kebanyakan kebohongan AS diantaranya diklaim ada beberapa yang paling menonjol.

"Mereka adalah kebohongan besar yang telah ditetapkan zaman kita," katanya, melanjutkan ke katalog kebohongan tersebut:

1. "Perang di Irak berakhir setelah sembilan tahun."

Rothkopf mencatat bahwa militer AS telah terlibat di Irak sejak awal tahun 1990 dan ini tampaknya seperti akan hanya akhir dari suatu angsuran dalam seri perjalanan lama kebijakan gila perang AS di wilayah tersebut.

2. "Misi Amerika di Irak sukses."

Dia mengungkapkan keheranan atas klaim sementara bagi Irak, tidak demokratis, korup, dan invasi AS menelan biaya USD 1 triliun, ribuan nyawa AS, ratusan ribu nyawa Irak, dan reputasi nasional. Perang AS di Irak menunjukkangambaran yang lebih besar dari sebuah "kegagalan" dalam skala penuh, katanya.

3. "Kami menang di Afghanistan."
Rothkopf menggambarkan satu hal ini sebagai oven panas dari "kesalahan besar" yang dibuat oleh Menteri Pertahanan AS Leon Panetta. Washington telah memperkuat ekstrimis wilayah dan ancaman ketidakstabilan nuklir di Pakistan dimana sekarang sebenarnya lebih tinggi daripada ketika AS masuk, katanya.

4. "Pakistan adalah sekutu Amerika" dan "Afghanistan adalah mitra Amerika."
Tidak Pakistan maupun Afghanistan dapat "definisi kredibel" disebut sebagai sekutu AS. Hal ini dibuktikan oleh permusuhan dari Islamabad terhadap Washington dan Kabul meremehkan Amerika Serikat di panggung dunia, Rothkopf berkata.

5. "Amerika tida terancam oleh pertumbuhan China."
Sebuah "doa" oleh Menlu AS Hillary Clinton, Rothkopf berkata. "Ini seharusnya benar. Tapi itu tidak," tambahnya.

6. "Partai Republik adalah masalah" dan "Demokrat adalah masalah."
Rothkopf menyatakan ini adalah "kebohongan besar politik Amerika." Sebagaimana dia mengatakan masalah politik AS bukanlah partai partai, namun uang. "Sistem ini sangat tegas menunjukkan skandal korupsi yang baru-baru ini hanya menghasilkan lebih banyak uang mengalir ke sistem dan reformasi masa lalu yang tidak berhasil," catat dia.

7. "Pemotongan pajak jutawan membantu menciptakan lapangan kerja AS."
Tidak ada sedikitpun bahkan satu soliter tunggal bukti untuk mendukung pernyataan "konyol" ini, catat Rothkopf.

8. "KTT pemimpin Eropa berikutnya akan menentukan ..."
Rothkopf mengatakan meskipun fakta bahwa klaim ini telah dibuat setiap beberapa minggu dalam bulan-bulan terakhir, "pasar keuangan seharusnya (sudah) canggih," tapi Amerika Serikat terus jatuh untuk itu.

9. "Pemerintahan Obama berkomitmen untuk reformasi serius layanan keuangan."
Sistem keuangan AS masih diganggu oleh semua ancaman yang menghasut resesi 2008. "Tidak ada satu inci kemajuanpun," kata Rothkopf.

10. "Hanya sembilan persen orang Amerika menyetujui Kongres."
"Ini tidak mungkin benar. Tidak mungkin sebanyak itu, "kata Rothkopf dengan nada sarkastis menyengat.

11. "Operasi di Libya akan berakhir dalam hitungan hari atau minggu."
Rothkopf mengatakan operasi itu dimulai dengan salah, "dan kemudian salah dan kemudian salah lagi selama berbulan-bulan."

12. "Aku mencintai Israel."
Meskipun semua orang politik di AS membuat pernyataan seperti itu, tidak ada yang benar-benar berarti, catatan Rothkopf. Apa yang sebenarnya politisi masudkan, bagaimanapun, adalah bahwa "Saya ingin orang-orang Yahudi Amerika untuk berpikir saya cinta Israel cukup untuk memilih saya dan memberi saya uang," katanya.

"Itu adalah hanya sebagaian dari muka dua, kebohongan, dan pernyataan penakut yang salah," Rothkopf menyimpulkan

Konferensi Anti Zionis Digelar di Gaza


Sejumlah aktivis hak asasi manusia mengadakan konferensi di Jalur Gaza untuk membahas cara melawan propaganda rezim Zionis Israel dalam skala global.

Pertemuan itu digelar pada Ahad (29/1) dan diprakarsai oleh Pusat Palestina untuk Studi Politik dan Pembangunan (CPDS), Press TV melaporkan.

Mahmoud Herthany, anggota CPDS mengatakan bahwa situasi di Palestina harus dijelaskan kepada dunia dalam rangka untuk mengakhiri propaganda Israel, yang mengendalikan banyak media dunia saat ini.

Huwaida Arraf, co-pendiri Gerakan Solidaritas Internasional dan ketua Gerakan Free Gaza, melalui video conference, juga menyerukan kesadaran global dalam melawan propaganda Zionis.

Warga Jalur Gaza masih hidup dalam sebuah penjara terbesar di dunia, karena Israel mengontrol penuh wilayah udara, perairan teritorial dan penyeberangan perbatasan Gaza. Rezim Zionis telah merampas hak-hak dasar sekitar 1,5 juta jiwa Gaza, termasuk kebebasan bergerak dan hak untuk kehidupan yang layak, lapangan kerja, kesehatan dan pendidikan. (IRIB Indonesia/RM)

Melacak Politik Minyak dan Rumusan Kapling 3-M di Dunia


Penulis : M Arief Pranoto, Research Associate Global Future Institute (GFI)
Agaknya Politik Minyak Sejagat yang diterapkan Amerika Serikat (AS) sebagaimana buku “Tangan-Tangan Amerika, Operasi Siluman AS di Pelbagai Belahan Dunia (2010)”-nya Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI), Jakarta memiliki sejarah cukup panjang. Intinya geliat apapun dari Paman Sam rujukannya selalu minyak, minyak dan minyak. Ada ungkapan Guildford (1973) yang menarik, bahwa bila berbicara masalah dunia perminyakan maka nuansa politiknya sebesar 90%  sedang sisa 10% berbicara tentang minyak itu sendiri. Artinya, jika dibolehkan menafsir ungkapan Guildford tadi bahwa data dan informasi terkait hal-hal teknis perminyakan kemungkinan ditemui banyak dark number (penggelapan data) sesuai keinginan dan kepentingan politik di atasnya. Istilahnya onani ---menyenangkan diri sendiri--- sebab riilnya tidaklah demikian. Entah kenapa.

Konflik = Rebutan Minyak atau Tambang Lain?

Adalah Georges Clemencau, komandan pasukannya Napoleon Bonapate dalam Perang Dunia /PD I (1914-1918) menyatakan, "Setetes minyak berharga sama seperti setetes darah dari prajurit kita. Minyak sama-sama diperlukan seperti darah". Luar biasa. Sejujurnya PD I masih dibilang zaman “rempah-rempah” sebagai komoditas unggulan sekaligus obyek kolonialisme, belum menginjak era minyak seperti saat ini. Wajarlah jika posisinya kini sangat strategis, sedang doeloe saja telah disebut tingkat urgensinya. Tak heran berbagai negara, terutama negara industri maju dari Barat berlomba ingin menguasai komoditas ini di banyak belahan dunia.

Dirgo D. Purbo, pakar perminyakan Indonesia memberi sinyal, bahwa di balik pertempuran-pertempuran besar, di belakang sengketa antar negara, di balik rebutan kekuasaan dan kudeta, di balik dukungan diam-diam kepada tentara pemberontak, serta di latar penyerbuan terang-terangan negara adidaya, ternyata MINYAK salah satu faktor penting dan penentu yang dapat mengubah wajah dunia.

Menurut hemat penulis, uraian Dirgo tadi merupakan kata kunci. Mutlak digarisbawahi bahkan kalau perlu dijadikan prodedur tetap (protap) dan titik tolak bagi institusi keamanan dan pertahanan dalam menganalis setiap konflik yang telah, sedang dan akan terjadi baik pada tingkatan lokal terlebih lagi di tataran global. Ya. Konflik lokal ialah bagian dari konflik global. Konflik Sudan misalnya, bagian pertentangan kepentingan para adidaya dunia terkait tambang (minyak). Juga konflik di Haiti, Kongo, Libya. Demikian juga konflik di Papua, di Mesuji, Sampang dan lainnya.

Demikianlah, begitu kentalnya aspek minyak dalam perpolitikan baik tataran (konflik) lokal, ketegangan regional maupun konflik global. Nah, tulisan tidak ilmiah ini mencoba menguak sedikit akar konflik dari sisi geopolitik dan geostrategi, dengan komoditas minyak sebagai titik tolak. Inilah ulasan sederhananya dari berbagai sumber.

Buku berjudul The Geopolitics of Superpower-nya Colin S. Gray mengawali kajian “kapling-kapling dunia” berbasis geostrategi dalam politik global. Bermula abad ke 19 muncul Sir Halford Mackinder dari Inggris yang mengklasifikasikan dunia menjadi empat kawasan. Kawasan pertama Heartland atau World Island: mencakup Asia Tengah dan Timur Tengah (World Island); kawasan kedua disebut Marginal Lands: mencakup kawasan Eropa Barat, Asia Selatan, sebagian Asia Tenggara dan sebagian besar daratan Cina; kawasan ketiga dinamai Desert adalah wilayah Afrika Utara, dan kawasan terakhir adalah Island or Outer Continents: meliputi Benua Amerika, Afrika Selatan, Asia Tenggara dan Australia.
Di awal tesisnya, Mackinder sudah mengatakan bahwa siapa negara menguasai Heartland (Timur Tengah dan Asia Tengah) yang memiliki kandungan sumberdaya alam dan aneka ragam mineral, maka bakal menuju arah “Global Imperium”. Masih di buku yang sama, teori Nicholas Spyman, ilmuwan geopolitik AS berbeda asumsi dengan Mackinder tetapi ada kesamaan soal penguasaan wilayah Heartland. Ia mengatakan: "Who rules the World Island commands the World". Memang teori Spyman berbeda pada proses namun ujungnya tetap merujuk ke Timur Tengah dan Asia Tengah. Benang merahnya sama atau sebangun.

Tampaknya uraian kedua pakar di atas, pada era 1920-an dipakai Karl Haushofer, profesor geografi Universitas Munich sebagai policy advice kepada Adolf Hitler. Ia menjelaskan bahwa tesis tersebut bisa dijadikan gagasan bagi Jerman untuk mendominasi Rusia melalui kawasan Heartland. Begitu besarnya buah pikir Mackinder bagi Jerman, karena dijadikan rujukan pokok dalam saran Haushofer kepada Hitler. Lalu ia pun dipercaya memimpin German Academy (1934 -1937). Akan tetapi sungguh ironis, ketika tesis Mackinder justru dianggap “biang keladi” atas konstalasi politik dunia terutama mempengaruhi Nazi Jerman. Memberikan semacam acuan untuk memahami hubungan kontemporer antara Amerika dan Soviet pasca PD II. Maka lahirlah Perang Dingin doeloe bahkan hingga kini semenjak minyak menjadi satu-satunya komoditas strategis bagi kehidupan serta semakin sulit ditemukan cadangannya di wilayah negeri-negeri konsumen.

Kebijakan Recycle Petrodollar dan Kepentingan Nasional
Begitu tinggi ketergantungan dunia akan minyak karena permintaan tidak pernah turun. Ini menjadikan Heartland sebagai kawasan yang diperebutkan oleh kelompok negara konsumen seperti Amerika, Inggris, Rusia, Jerman, Italia, Prancis, Cina, Jepang dan negara industri (baru) lain atas akses jaminan suplai minyak. Ia menjadi ajang kerjasama para negara konsumen.

Salah satu kebijakan Barat yang layak dicermati terkait minyak ialah “arm sales and security assistance” terhadap negara yang memiliki jaminan pembayaran seperti Arab Saudi, Iran, Kuwait, Oman, UEA, Bahrain dan Irak. Dan setidaknya pasca Oil Shock atau Bom Minyak tahun 1973 dan 1979, kompetisi pemasaran senjata dan peralatan perang canggih di antara negara-negara Barat itu sendiri malah bertambah ketat. Sepintas tentang Bom Minyak yang membikin goncang perekonomian dunia ialah blokade minyak negara produsen terhadap negara konsumen. Pertama, pada September 1973 saat negara-negara penghasil minyak (OPEC) menahan produksi hingga 19,8 juta barel per hari akibat kalah perang antara koalisi Arab melawan Israel dan AS. Saat itu terjadi kenaikan harga minyak mencapai lebih dari 300% dari $ 2,9 US per barel menjadi $ 11,65 US per barel. Kemudian Oil Shock kedua pada 1979-an ketika terjadi revolusi Iran.

Menggebunya penjualan alat dan persenjataan militer oleh Barat di Timur Tengah dan kawasan sekitar, motivasi utamanya selain sebagai pembayaran impor minyak (oil bills) juga untuk mendukung industri pertahanannya. Henry Kissinger mengistilahkan recycle petrodollar. Menjual senjata untuk memberli minyak, lalu minyak guna kesinambungan industri senjata. Itulah kira-kira singkatnya. Dengan demikian, “cengkraman” kepada Timur Tengah oleh AS hingga kini, atau dominasi Uni Eropa (NATO) terhadap Afrika, baik melalui recycle petrodollar ataupun arm sales and security assistance dengan berbagai cara dan bentuk kemasan, semata-mata karena panggilan kepentingan nasional (minyak) yang teramat vital bagi kelangsungan kehidupan di Barat.

Pada episode lain, bahwa pasokan minyak dari kawasan ini adalah 42% dari total konsumsi dalam negeri para negara Barat. Oleh karena itu, upaya mendamaikan Israel dan Palestina dahulu sebenarnya mendapat sambutan luar biasa dari para sekutu AS guna menurunkan ketegangan politik di Jazirah Arab agar menurun pula tingkat kekhawatiran terganggunya jaminan suplai minyak. Tetapi apaboleh buat, keberpihakan superpower terhadap Israel memang transparan. Selain menerima bantuan setiap tahun, juga dalam pertemuan di Venice tahun 1980-an antara AS dan para sekutunya, Charter secara terbuka menyatakan: "United States would veto any European attempt to push a UN resolution supporting Palestinian self determination". Mengapa demikian, sebab hal yang sama tidak ia lakukan terhadap Indonesia ketika ada usulan self determination bagi Timor Timur. Apalagi setelah mendapat informasi penemuan cadangan minyak di Celah Timor. Yah, kembali lagi karena (politik) minyak, panggilan kepentingan nasionalnya.

Merujuk Doktrin Carter bahwa Persia adalah “kepentingan vital AS”. Hal ini dibarengi juga pernyataan terbuka: “An attempt by outside force to gain control in the Persian Gulf region will be regarded as an assault on any means necessary, including military force”. Agaknya AS sangat khawatir manakala kompetitornya masuk dengan pola-pola asimetris (non militer). Entah lewat jalur budaya misalnya, entah berupa perjanjian ekonomi dan lainnya. Terutama jika terkait barter alat militer serta persenjataan dengan minyak yang sifatnya kontrak G to G di kawasan Heartland.

Tampaknya kini, hampir semua dokumen strategis dan asumsi aktual, seperti Project for The New American Century & Its Implications 2002, “Peta Jalan”(roadmap) perang Pentagon sesuai paparan Jenderal Wesley Clark (2005), atau doktrin Alfred Mahan pakar kelautan, atau teori Tony Cartalucci, Mahdi Darius maupun Prof Michel Chussodovsky dari Central for Researc on Globalization, Montreal, Kanada --- basis referensinya selalu merujuk pada tesis Mackinder, dimana muaranya penguasaan terhadap minyak, minyak dan minyak sebagai tujuan. Itulah politik minyak sejagat.

Peta Kapling 3-M
Dari uraian di atas, penulis mencoba merumus peta dan kapling-kapling kawasan dunia baik dari aspek geopolitik maupun geostrategi dengan merujuk dinamika politik selama ini. Inilah uraian singkatnya.

(1) Peta Kapling M pertama dari 3M sesuai sub judul di atas artinya “minyak” (oil). Mungkin inilah yang disebut Mackinder sebagai Heartland yang meliputi kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah nan kaya kandungan sumberdaya alam dan ragam mineral, maka siapapun menguasai kawasan tersebut bakal menuju “Global Imperium” sesuai rekomendasi dibuatnya. Negeri ini kebanyakan makmur lagi kaya raya karena faktor alam dan lingkungan. Berbagai kemudahan dalam dinamika global dipetik karena sejarah masa lalu. Sesuatu yang luar biasa dianggap selalu dari Tuhannya, sehingga cenderung malas bahkan lupa kewajiban manusia menggunakan logika. Makanya perihal kebutuhan teknologi senjata dan security assistance cenderung tergantung kepada Barat. Inilah tanah aneka bangsa tetapi satu ras dan agama. Seringkali tanpa etika dan tata krama justru terjebak keserakahan dunia. Penyakit iri, dengki dan sakit hati mudah menjalar di masyarakatnya, maka perang antar sesama bermodus kebenaran aliran, adat dan budaya dianggap biasa bahkan hampir melembaga. Justru gilirannya dirajut oleh pihak asing agar tidak pernah bersatu dengan trik adu domba dan pola pecah belah sektarian. Tatkala muncul Iran sebagai “sosok pembangkang” di mata Barat, ini merupakan fenomena bersama kemampuan teknologi dan keberaniannya. Mencengangkan dunia. Publik global menyebut sebagai “kebangkitan Islam”. Matahari mulai terbit dari Timur kembali.

(2) M kedua artinya “machine gun” (senjata). Inilah kelompok negeri di jajaran Barat, sering disebut sebagai negeri teknologi. Ia pusatnya kebendaan dan logika. Dimana mayoritas atau sebagian besar bangsa suka membuat "tuhan-tuhan baru" selain Dia, Tuhan Yang Maha Esa. Berbagai ragam cara dibuatnya. Ada kaum mendewakan uang. Ada pula sebagaian rakyat mempertuhankan ilmu dan kekuasaan dengan mengandalkan kecanggihan teknologi. Segelintir elit menjadikan akal dan okol sebagai nabi, dan sering mengadu domba membuat porak-poranda negeri lain demi sedikit kepentingan, tentu sasarannya negeri minyak ataupun negeri “money”, tergantung ancaman dan peluangnya. Terdapat pula kelompok mentuhankan cipta rasa dengan berbagai ekspresi atas nama seni dan budaya, sehingga di keseharian cenderung "menggendong", bukannya memangku atau mengendalikan nafsu. Di negeri ini, apapun boleh dikerjakan atas nama demokrasi, hak azasi dan kebebasan. Kecuali satu yang pantang dilanggar: negara adalah negara, agama tetaplah agama! Itulah sekularisme. Jangan disatukan, biar berjalan pada rel masing-masing. Sisi lain kawasan “machine gun” ini bahwa persoalan susila adalah privacy. Letaknya di hak azasi atau sering dikemas jargon kebebasan berekspresi. Pornoaksi serta pornografi dianggapnya seni sehingga free sex adalah budaya bahkan melegalkan ganja dan perkawinan sejenis. Hukum berjalan seolah-olah ketat tetapi longgar dalam tataran hakiki. Berpihak pada penguasa serta orang berduit saja. Kebebasan, hak azasi dan demokrasi merupakan senjata paling sakti, modern lagi canggih di negeri ini.

(3) M terakhir dari 3M di atas artinya “money” (uang). Kawasan ini memang tidak plek terdapat dalam teori Mackinder. Yang sama mungkin hanya M pertama atau “minyak” yang identik dengan kawasan Heartland. M ketiga ini juga bukan Marginal Lands, Desert ataupun kawasan Island or Outer Continents. Saya mencoba olah sendiri berbekal keterbatasan yang ada. Maksud M disini ialah kelompok negara, selain memiliki cadangan devisi negara besar seperti halnya Cina, juga berpotensi menjadi pasar guna mencetak uang karena faktor kependudukan dan sangat komsumtif. Misalnya India, Indonesia, Afrika dan lainnya. Kendati yang boleh bermain mewakili negeri “money” saat ini mungkin hanya Cina, mengingat tingginya daya tawar dalam perpolitikan global dalam segala hal, baik daya ekonomi maupun tawar militernya. Negeri “money” ini sebenarnya mampu memproduksi sendiri teknologi dan bahkan senjata seperti Indonesia, tetapi dengan keterbatasan, baik keterbatasan disengaja atau tak disengaja. Yang sengaja misalnya, walaupun negara sudah bisa memproduksi teknologi (senjata) secara penuh dan mandiri tetapi dibatasi melalui perjanjian dan tekanan politik. Sebab jika dilepas, dikhawatirkan bakal menjadi seteru berat dalam kapling “machine gun”. Sedangkan ketidaksengajaan karena kemampuan tehnologinya memang belum memadai membuat persenjataan secara penuh.

Betapa dinamika kawasan 3-M sangatlah dinamis. Hampir negeri-negeri di kawasan M kedua dan M ketiga mencari pasarnya pada negeri M pertama (minyak). Timbulah istilah-istilah baru karena latar ideologi yang berbeda. Misal pendekatan asimetris (non militer) melalui budaya ataupun ekonomi sering dilakukan oleh negeri “money” ternyata simpatik dan lebih diterima dimanapun. Di Afrika atau Timoe Leste misalnya, Cina lebih populer daripada negara Barat yang cenderung usil dengan masalah internal negara lain melalui paket DHL-nya. Apa itu DHL, yakni Demokrasi, HAM dan Lingkungan. 

Demokrasi ditabur oleh Barat sebagai propaganda di segala lini agar rakyat suatu negara bergejolak. Euphoria demokrasi dibablaskan, baik oleh individu (sosok pakar), melalui media massa, organisasi massa (ormas) maupun lembaga swadaya (LSM) yang telah “tergadai” jiwa nasionalisme karena mengabdi pada kepentingan asing. Bung Karno menyebut golongan ini sebagai “komprador”. Kaum yang bakal menghancurkan bangsa dan negara. Tujuannya memprovokasi rakyat agar tak percaya terhadap pemerintahan syah. Gerakan ini disebut smart power sering menggunakan gerakan massa yang telah dilatih sebelumnya. Muaranya sekedar ganti rezim.

Lalu HAM dioperasionalkan dengan standar ganda. Bila aparat negara yang menjadi korban (euphoria) massa dianggap biasa. Itu resiko pengabdian. Namun bila rakyat menjadi korban bentrokan dengan aparat maka ributlah semuanya, terutama suara kaum “komprador” ini baik individu, ormas maupun LSM menggema kemana-mana. Polanya terlihat mirip-mirip di berbagai negara. Ujungnya adalah kehadiran pasukan asing di negeri target via resolusi PBB. Melalui referendum, kemudian memisahkan diri dari pusat. Meminta merdeka. Atau berbekal resolusi PBB maka pasukan asing melakukan “keroyokan militer” seperti kejadian di Irak, Libya dan seterusnya. Inilah hard power metode pamungkasnya.

Sedangkan “lingkungan” yang dimaksud dalam paket DHL adalah minyak, gas alam dan tambang lainnya. Ini sasaran utama. Melalui taburan benih demokrasi bakal bertunas euphoria warga. Kemudian dibenturkan dengan aparat negara atas nama kebebasan berpendapat. Munculah HAM dan marak pelanggaran oleh aparat. Itulah benang merah, dan banyak lagi modus lainnya. Tak semua wilayah terjadi dan diciptakan konflik, cuma daerah tertentu yang kaya sumberdaya alam dan mineral, sesuai mapping sebelumnya.  

Demikianlah tulisan tak ilmiah ini dibuat, bukan sebagai kebenaran apalagi bermaksud untuk pembenaran diri. Masih banyak kekurangan disana-sini. Sangat terbuka untuk kritik dan saran demi perbaikan serta penyempurnaan ke depan, terutama dalam rangka melacak politik minyak para adidaya di berbagai negara. Terimakasih.


(dari berbagai sumber)

Pulau Natuna, Picu Pertarungan AS-Cina di Asia Tenggara


Tanggapan pembaca atas artikel berjudul "Bersiap Hadapi Serbuan Cina, Filipina Beli Delapan Helikopter Polandia": Menurut saya, sudah tidak lagi sekadar patut diduga, melainkan sudah menjadi keniscayaan. Pemicunya lagi-lagi soal minyak.


Restrukturisasi armada militer Amerika di Asia Tenggara, sebagaimana di Filipina belakangan ini, setidaknya dipicu oleh Cina yang mengklaim Laut China Selatan, yang di situ ada Pulau Natuna yang kaya gas (termasuk paling besar di Asia Tenggara), menjadi wilayah perairannya.
Padahal Amerika melalui Exxon juga sudah mati-matian melobi Indonesia untuk dapat mengelola minyaknya kembali di Blok D Alpha (Blok East Natuna) setelah "diterminasi" Indonesia. Juga klaim Cina atas kepulauan Sparatly (yang diduga kaya minyak) dan kini diklaim menjadi wilayah 5 negara; Filipina, Malaysia, Vietnam, Brunei, dan Cina.

Militer Suriah Rebut Kontrol Wilayah Pinggiran Damaskus


Militer Suriah berhasil merebut kembali kontrol beberapa wilayah di pinggiran ibukota, Damaskus, yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok teroris.

Senin (30/) militer Suriah berhasil mengamankan wilayah Kfar Batna, Saqba, Jisreen, dan Arbeen, setelah beberapa hari kelompok teroris anti-pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad, menyerang dan menguasai wilayah tersebut.

Menurut Pengawas Hak Asasi untuk Suriah yang berbasis di London, puluhan warga sipil cedera selama baku tembak antara pasukan militer Suriah dan teroris.
Seorang juru bicara pasukan anti-pemerintah bernama "Pasukan Suriah Bebas" membenarkan penarikan mundur pasukannya dari pinggiran kota Damaskus.

Para aktivis menyatakan bahwa kelompok teroris bersenjata bahkan bergerak maju hingga delapan kilometer menuju Damaskus dan mereka melancarkan serangan brutal ke arah militer Suriah.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengumumkan bahwa pihaknya telah mengundang para pejabat Suriah dan oposisi bertemu dan berdialog di Moskow, dan bahwa pemerintah Suriah telah menyetujui undangan tersebut.

Dewan Nasional Suriah, (kelompok oposisi) menyatakan tidak akan bergabung dalam perundingan yang bertujuan mengakhiri kerusuhan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di negara itu.

Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011. Banyak orang telah kehilangan nyawa selama 10 bulan terakhir. Pemerintah Damaskus juga menegaskan bahwa lebih dari 2.000 pasukan keamanannya tewas dalam kerusuhan.

Barat dan oposisi Suriah menuduh pemerintah telah membunuh para pengunjuk rasa. Akan tetapi Damaskus balik menuding para penjahat, penyabot, dan kelompok teroris bersenjata berada di balik kerusuhan yang disetir dan didalangi oleh pihak-pihak asing. (IRIB Indonesia/MZ)

Ahmadinejad: Demokrasi di AS Hanyalah "Kebohongan Besar"


Presiden Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, (Senin) kembali mengeluarkan kritik terhadap Amerika Serikat. Dalam kritikan terbarunya, Ahmadinejad mengatakan Partai Republik dan Partai Demokrat AS adalah dua sisi dari satu koin. Sedangkan kebebasan serta demokrasi tidak lain hanyalah "kebohongan besar" di negeri tersebut.

Lebih lanjut Ahmadinejad menegaskan, kedua kubu itu telah berkuasa di Amerika Serikat selama lebih dari satu abad, akan tetapi pada hakikatnya mereka mengejar tujuan yang sama dan perbedaannya hanya pada pelaksana.

"Ada satu kelompok di balik tirai yang menyetir, akan tetapi tujuan mereka sama," katanya menegaskan

Dikatakan Ahmadinejad para pejabat AS telah kehabisan akal, mereka mengumbar ancaman bom dan menggunakan sanksi dan boikot ekonomi dan jika ada orang yang mendukung mereka, semata-mata hanya didasari karena rasa takut.

Amerika Serikat dan sekutunya menuding Republik Islam Iran "kemungkinan" mengacu program nuklir militer dan dengan alasan tersebut mereka menjatuhkan empat putaran sanksi di Dewan Keamanan serta serangkaian embargo unilateral tambahan terhadap Tehran.

Washington dan Uni Eropa baru-baru ini meningkatkan represi terhadap Iran hingga ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menjatuhkan sanksi terhadap impor minyak mentah dari Republik Islam dan membekukan aset Bank

Sentral Iran di Uni Eropa. Sanksi itu ditetapkan dengan dibarengi ancaman repetitif opsi militer terhadap Republik Islam.

Namun hingga kini Iran telah menepis tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa program nuklirnya sepenuhnya bertujuan damai untuk memproduksi listrik. Selain itu, sebagai anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan penandatangan Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT), Tehran berhak mendayagunakan teknologi nuklir sipil.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta menegaskan kembali oposisi Presiden Barack Obama terkait program nuklir Iran dan mengatakan bahwa AS memiliki tujuan kolektif dengan Israel dalam oposisinya terhadap program nuklir Iran. 
"AS dan Presiden tidak ingin Iran mengembangkan senjata nuklir. Itu garis merah kami. Dan itu juga garis merah bagi Israel," tegasnya kepada CBS. "Jika Iran memutuskan untuk mengembangkan senjata nuklir, maka kita akan mengambil langkah apapun untuk menghentikan mereka," tambahnya.

Sebuah delegasi enam anggota inspektur badan pengawas nuklir PBB, tiba di Tehran pada hari Ahad. Sebelumnya, sumber yang dekat dengan IAEA mengatakan, kunjungan itu tidak akan melibatkan inspeksi fasilitas nuklir, melainkan akan fokus pada kelanjutan pembicaraan tentang program nuklir Iran. (GFI/REP)

Panetta: Iran Belum Putuskan Buat Bom Nuklir


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta mengatakan kepada CBS pada Ahad (29/1) bahwa Iran tidak ingin mengembangkan bom nuklir.

"Iran jika memutuskan untuk memproduksi bom atom, mereka membutuhkan waktu satu tahun untuk memperkaya uranium yang cukup bagi produksi bom," katanya. Penatta menuturkan, Washington akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah Iran.

"Konsensus dalam masalah ini menyatakan bahwa jika Iran memutuskan untuk melakukannya, mereka mungkin membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk dapat memproduksi bom atom dan kemudian mungkin perlu waktu satu hingga dua tahun untuk menempatkannya pada kendaraan perang," jelas Panetta.

Menurut pejabat Pentagon ini, para pemimpin Iran sedang berselisih tentang apakah mereka akan memproduksi senjata nuklir atau tidak. Akan tetapi, sejauh ini belum ada keputusan yang diambil meski melanjutkan program nuklirnya. 

Selama wawancara, Panetta menegaskan kembali oposisi Presiden Barack Obama terkait program nuklir Iran dan mengatakan bahwa AS memiliki tujuan kolektif dengan Israel dalam oposisinya terhadap program nuklir Iran.  

"AS dan Presiden tidak ingin Iran mengembangkan senjata nuklir. Itu garis merah kami. Dan itu juga garis merah bagi Israel," tegasnya kepada CBS. "Jika Iran memutuskan untuk mengembangkan senjata nuklir, maka kita akan mengambil langkah apapun untuk menghentikan mereka," tambahnya.

Sebuah delegasi enam anggota inspektur badan pengawas nuklir PBB, tiba di Tehran pada hari Ahad. Sebelumnya, sumber yang dekat dengan IAEA mengatakan, kunjungan itu tidak akan melibatkan inspeksi fasilitas nuklir, melainkan akan fokus pada kelanjutan pembicaraan tentang program nuklir Iran. (IRIB Indonesia/RM)

Kamboja Akan Impor Minyak Mentah Iran, AS Gusar


Pemerintah Kamboja menyatakan akan mengimpor dan menyuling minyak dari Iran di saat AS gencar menekan negara-negara dunia untuk mengikuti langkahnya menjatuhkan sanksi terhadap sektor minyak Iran.

Press TV (30/1) melaporkan, Juru bicara Dewan Menteri Kamboja, Ek Tha mengatakan, "Kamboja tidak akan memperhatikan kebijakan negara-negara lain terhadap Iran ketika mempertimbangkan kepentingan dalam negerinya."
"Kami tidak melakukan tebang-pilih soal dari mana datangnya FDI [investasi langsung asing]," katanya, seraya menambahkan bahwa perluasan kerjasama dengan Iran sepenuhnya bersifat sipil, bukan militer. Demikian dilaporkan Phnom Penh Post.

Menurut Ek Tha, Kamboja berencana untuk menyuling minyak mentah yang diimpor dari Iran di sebuah kilang lokal yang pembangunannya akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang, dan kemudian menjual produk olahannya ke Cina dan Korea Selatan mulai tahun 2014.

Pembangunan kilang minyak pertama Kamboja, dilakukan di atas 365 hektar area di Sihanoukville dan provinsi Kampot. Konstruksinya akan dimulai April dan selesai pada 2014.

Tehrandan Phnom Penh menandatangani nota kesepahaman untuk bekerjasama dalam proyek minyak dan gas tahun lalu.

Mereaksi pengumuman tersebut, juru bicara Kedutaan Besar AS di Phnom Penh, Sean McIntosh, mengatakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak harus mengabaikan kebijakan AS terhadap Iran.

"Kami berharap semua anggota PBB secara ketat melaksanakan kebijakan PBB [Dewan Keamanan] dan mempertimbangkan dengan seksama dampak dari peraturan baru AS soal keterlibatan dalam kegiatan ekonomi dengan Iran," tambahnya. (IRIB Indonesia/MZ)

UFO, Alien & Islam


Al-Qur’an menjelaskan tentang Makhluk Luar Angkasa

Apakah alien itu ada menurut Al-Quran?
Mungkin definisi alien bagi kita adalah makhluk asing selain manusia yang (mungkin iya mungkin tidak) memiliki intelegensia seperti manusia
Sejenak kita simak dan renungi ayat berikut:
(وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِيرٌ) (الشورى:29)
Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS Asy-Syuura 42 : 29)
kita kutip potongan ayat tersebut:
..dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya.Apakah memang makhluk-makhluk melata itu ada yang menghuni di suatu tempat nan jauh disana, di bagian sistem bintang tertentu, atau mungkin di bagian cluster galaksi lain, atau mungkin bahkan di supercluster lain?
Sebagian ulama mengatakan bahwa lafaz daabbah (makhluk melata) menunjukkan bahwa itu makhluk-makhluk selain malaikat karena Allah Azza wa Jalla membedakan antara makhluk yang melata dengan malaikat dalam menyebutkannya dalam firman-Nya:
(وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مِن دَآبَّةٍ وَالْمَلآئِكَةُ وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ) (النحل:49)
dan kepada Allah sajalah bersujud segala makhluk melata yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri (QS An-Nahl 16 : 49).
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah An Nahl 49 :
Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa semua benda yang ada di langit dan yang ada di bumi termasuk pula makhluk Nya yang melata di bumi juga para malaikat tunduk di bawah kekuasaan Allah. Mereka itu bersujud kepada Allah SWT menurut cara masing-masing sesuai dengan fitrah kejadiannya. Bahkan malaikat pun yang berada di langit tidak mau menyombongkan dirinya dan tidak suka membangkang untuk tunduk dan takluk serta menaati ketentuan ketentuan Allah.
Perlu diingat, yang jelas Allah Maha Kuasa, Kekuasaan-Nya meliputi segala-Nya juga pikiran kita. Apa yang belum terlihat oleh kita bukan berarti tidak ada. Hanya kita yang belum mengetahuinya.
Dan juga berikutnya:
وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ (82)
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami (QS: An-Naml 27 : 82)
mari kita perhatikan:
..sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka…. benar, binatang melata dari bumi yang berkata atau berbicara..
Jelas disitu bahwa akan ada makhluk lain yang baru yang mempunyai kemampuan berbicara atau berkomunikasi dengan manusia.
Tetapi tidak perlu dipermasalahkan bagaimana bentuknya atau rupanya. Yang jelas tidak seperti yang di film-film alien itu.
dan sekali lagi:
َلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ (19)
Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru.(14:19)
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Ibrahim 19
Dalam ayat ini Allah SWT. menyebutkan Dialah yang menciptakan semua langit dan bumi dengan hak. Maksudnya Allah menciptakan semuanya itu bukanlah dengan percuma melainkan dengan penuh hikmah. Oleh sebab itu manusia yang telah dijadikan-Nya sebagai khalifah-Nya di bumi ini hendaklah memanfaatkan semua itu dengan cara yang baik dan untuk tujuan yang baik pula. Sesuai dengan peraturan dan ketentuan-Nya. Akan tetapi jika manusia itu menyimpang dari peraturan dan ketentuan Allah, maka Dia tidak membiarkan berbuat kelaliman itu. 
Maka pada akhir ayat ini Allah SWT. menegaskan kepada Rasul-Nya, jika Allah menghendaki maka Allah akan membinasakan beserta umatnya dan akan mengganti mereka dengan makhluk yang baru. 
Penegasan ini adalah untuk mengingatkan Rasul dan umatnya yang taat dan beriman kepada Allah, betapa besarnya dosa orang-orang kafir itu, karena dengan kekafiran tersebut mereka tidak mengakui kekuasaan Allah sebagai pencipta dan pemelihara makhluk-Nya. Apabila manusia memikirkan kekuasaan Allah dan rahmat-Nya terhadap hamba-Nya, niscaya mereka akan sampai kepada keyakinan bahwa hanya Allah sajalah yang berhak untuk disembah dan dipuji serta ditakuti azab dan siksa-Nya.
benar, makhluk yang sama sekali baru (kholqin jadiid) atau makhluk yang sama sekali kita belum mengetahui akan seperti apa bentuknya.
Sedangkan, standar universal makhluk di alam semesta ini belum dapat ditentukan, karena tidak ada standar tertentu yang dapat dibuat manusia untuk menentukan selogis apa makhluk yang harus ada atau layak mendiami alam semesta ini.
Begitulah, muslimin, karena ilmu saya masih terbatas, saya memerlukan sharing ilmu dan pikiran disini tentang itu. Diskusi juga dapat disertakan penjelasan darimana pun asal itu ilmiah. Mari kita asah kemampuan berpikir kita
Al-Qur’an yang disusun berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad SAW (taufiqi) tidak sesuai dengan urutan turunnya wahyu, ternyata mempunyai struktur yang spesifik. Penempatan surat, ayat, jumlah surat, jumlah ayat, semuanya tersusun sedemikian rupa sehingga kehilangan, bertambah atau tertukarnya ayat, apalagi tertukarnya surat, membuat kekacauan makna dan struktur tadi.
Ini membuktikan bahwa al-Qur’an telah terkodetifikasi secara sempurna sejak ‘azali. Hanya Al-Quran dan Hadits Shahih lah yang menjadi pedoman hidup kita.

Al-Quran Menjelaskan Tentang UFO dan Teknologinya

Di dunia masa kini, ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya, yaitu yang memakai tenaga tolak untuk maju contohnya hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara.
Yang lainnya memakai gaya centrifugal (melanting dari titik tolak) seperti pesawat UFO yang populer disebut “piring terbang”.
Kedua macam kendaraan ini oleh Al-Quran surat An-Nahl ayat 8 disebutkan sebagaibenda terapung dan ternak. Yang dimaksud dengan ternak yaitu kuda, unta, keledai dan sejenisnya. Dan benda terapung maksudnya yaitu segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia termasuk di dalamnya “piring terbang”.
Khusus mengenai “piring terbang”, oleh surat An-Nahl ayat 8 adalah kendaraan yang tidak diketahui manusia dalam waktu ribuan tahun dan oleh surat Az-Zukhruf ayat 12menyebutkan bahwa Allah SWT menciptakan semua yang berpasangan-pasangan. Maksudnya, ada bagian positif dan bagian negatif dari “piring terbang” itu (positif dan negatif=pasangan).
Karena surat Az-Zukhruf ayat 12 ini membicarakan tentang alat transportasi maka tentunya istilah “berpasangan-pasangan” itu adalah kendaraan. Dan kendaraan itu tak lain mungkin adalah “piring terbang” yang memiliki bagian positif dan bagian negatifnya.
(وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ  (النحل:8
Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal*) dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (QS An-Nahl, ayat 8 )
*) Bagal adalah peranakan kuda dengan keledai.
Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasa dan bisa dipakai oleh manusia. Manusia biasa menggunakan kendaraan ternak. Kuda dan keledai merupakan tenaga pembawa dan penarik maka keadaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Penggalan kata “bisa” pada paragraf ini, merupakan sesuatu yang belum diketahui manusia tentang kendaraan.
Baik kuda dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama-sama menggunakan tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, pada dasarnya kedua macam kendaraan itu memiliki prinsip yang sama. Lalu kendaraan apa yang belum diketahui manusia seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8 itu?
Hal ini dijawab sendiri oleh Al-Quran :
Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
Supaya kamu duduk di atas punggungnya, kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang Telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya”.
Dan Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. (Surat Az-Zukhruf ayat 12 – 14)
Kalau anda membaca susunan ayat Al-Quran ini sepintas mungkin anda tidak merasa mendapatkan sesuatu yang aneh dan baru. Akan tetapi, patut diketahui bahwa tidak ada satu pun ayat suci Al-Quran yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya yang percuma atau tidak memiliki makna.
Kalau anda teliti dan merenungkannya dalam-dalam, semua ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran itu selalu memiliki unsur-unsur keterkaitan antar ayatnya, baik kaitan ayat yang ada di dalam surat itu sendiri atau kaitan ayat pada surat-surat Al-Quran yang lain.
Sederhananya, keterkaitan satu ayat dengan ayat yang lainnya seperti dunia internet yang sedang anda jelajahi ini. Suatu halaman web yang berisi informasi selalu memiliki kaitan atau link, baik link yang menuju ke halaman web itu sendiri ataupun link yang menuju ke halaman web yang lainnya.
Nah, semua unsur-unsur yang saling berkaitan itu tak jarang selalu menghasilkan pemahaman ilmiah yang dapat diterima oleh akal sehat. Dengan begitu, memahami susunan ayat-ayat di atas ini maka “benda terapung” ini adalah suatu kendaraan yang belum diketahui oleh manusia. Seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8. Susunan ayat-ayat diatas nantilah kita analisis belakangan.
Sekarang kita masuki persoalan yang nantinya jadi bahan dalam penganalisaan itu.
Al-Quran sering sekali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Hal itu merupakan gambaran bagi setiap orang agar selalu memperhatikan kenapa Bumi ini berputar pada porosnya, kenapa planet ini bersama planet-planet yang lainnya beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di porosnya.
Semua planet itu tidak bertiang, tidak bertali dan juga tidak memiliki tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung. Hanya Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sambil berputar-putar mengelilingi matahari. Sungguh Rawasia itu adalah wujud penting dari sesuatu yang harus diteliti lebih dalam lagi oleh para astronom. Dengan mengetahui keadaan Rawasia setiap planet, maka tabir misteri alam semesta yang tak terbatas itu akan terkuak.
Bumi yang beratnya sekitar 700 triliun ton tidak jatuh pada matahari karena gaya lantingnya (centrifugal) dalam keadaan mengorbit, sebaliknya Bumi juga tidak terlanting jauh keluar dari garis orbitnya sebab ditahan oleh gaya gravitasi pada matahari sebagai pusat orbit.
Kekuatan gaya lanting Bumi dan gaya gravitasi adalah sama besarnya, orang ahli menyebutnya dengan Equilibrium. Oleh karena itulah sampai hari ini Bumi yang kita diami terus menerus berputar dan beredar mengelilingi matahari.
Andaikan kalau Bumi hanya memakai gaya lantingnya saja tanpa menggunakan gaya gravitasi. Maka, bisa dipastikan Bumi akan melayang jauh meninggalkan matahari. Dengan begitu, tenaga centrifugal seperti yang dimiliki Bumi dapat diadopsi oleh “piring terbang” untuk terbang jauh jika tenaga gravitasinya dihilangkan.
Nah, akhirnya kita pun sampai pada pertanyaan ini, bagaimana cara menghilangkan gaya gravitasi itu?
Salah satu caranya adalah dengan memutar bagian pesawat secara horisontal. Apabila putaran itu semakin cepat maka semakin besar pula gaya centrifugal yang dihasilkan dan semakin kecillah gaya gravitasinya, sampai akhirnya gaya gravitasi ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat dapat terangkat dengan mudah tanpa terpengaruh oleh gravitasi Bumi.
Mungkin anda akan bertanya, bagaimana bisa pesawat dapat berputar terus menerus tanpa tumpuan? Dari situlah kita namakan pesawat ini dengan Shuttling System, yaitu pesawat berbentuk piring dempet yang ditengah-tengahnya adalah tempat penumpang.
Kita boleh mengatakan bahwa kendaraan manusia kini sudah kolot, kuno atau usang karena sistem yang dipakainya sudah berlaku selama ribuan tahun, yang semuanya itu memakai prinsip menolak ke belakang untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas. Setelah manusia sanggup memakai gaya centrifugal berbentuk “piring terbang” barulah manusia akan memulai kendaraan modern.
Jadi, masa terwujudnya “piring terbang” adalah batas antara ke-kuno-an dan kemodernan peradaban manusia. Batas ini disebut oleh Al-Quran dalam surat Az-Zukhruf ayat 13 diatas dengan bahasa kiasan, bahwa profesor yang mulai menggunakan “piring terbang” mengatakan; Waktu itu manusia baru memulai hidup dalam generasi lain yaitu generasi pesawat itu tidaklah segenerasi dengan modern.
Dalam peradaban modern dimana manusia umumnya memakai piring terbang sebagai kendaraan, akan banyak sekali perubahan dalam kehidupan baik di bidang jasmaniah maupun di bidang rohaniah. Di bidang jasmaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang tak lagi membutuhkan jalan raya dan rel kereta api yang pembangunannya sangat banyak menghabiskan tenaga, tempat, benda dan waktu.
Orang-orang akan memanfaatkan daerah itu untuk tempat tinggal atau untuk kebutuhan lainnya. Orang-orang akan memindahkan perhatiannya terhadap lautan sebagai sumber makanan karena lautan itu memang sangat luas yang mengandung berbagai bahan untuk keperluan hidup, dan daratan sebagian besar akan dijadikan orang untuk tempat bermukim. Orang-orang nantinya akan melakukan penerbangan antar planet secara lazim dimana planet Jupiter, Venus, Saturnus dan planet yang lebih besar lainnya akan menjadi sasaran dalam perekonomian dan politik.
Di bidang rohaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang akan menyadari bahwa alam semesta ini memang diciptakan untuk kebutuhan hidup manusia oleh Allah Yang Maha Esa. Orang-orang akan menyadari bahwa manusia di planet Bumi dalam tata surya ini berasal dari satu diri, satu spesies, atau serumpun.
Bukan dari hasil evolusi monyet, seperti teori Darwin yang dikalahkan logika. Orang-orang akan menyadari bahwa agama yang diturunkan oleh Allah SWT itu hanyalah agama Tauhid yang sama sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Imran ayat 83.
Orang-orang akan menyadari bahwa agama Tauhid yang diturunkan Sang Khaliq itu mengandung hukum yang sesuai dengan kejadian dan naluri yang terdapat di alam semesta raya dan pada diri manusia sendiri, dan bahwa menolak agama itu berarti merugikan diri sendiri.
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Surat Al-Fushshilat ayat 53)
Maka apakah mereka mencari agama yang lain selain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di planet-planet dan di bumi ini, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allah-lah mereka akan kembali. (Surat Al-Imran ayat 83)

Penganut Islam Lebih Mudah Menerima Adanya UFO dan Alien

Tanpa bermaksud mengurangi penghormatan saya terhadap penganut agama-agama lain (yang saya memang tidak atau kurang memiliki pengetahuan tentang ajaran-ajarannya), menurut saya, penganut Islam SEHARUSNYA lebih mudah untuk menerima kehadiran UFO dan Alien.
Mengapa? Karena dalam kitab suci Al-Quran jelas-jelas Allah SWT menyatakan keberadaan makhluk-makhluk cerdas lain selain manusia, yang salah satunya disebut “jin.” Jin ini bisa berubah bentuk menjadi apa saja.
Mereka hidup di alam yang sama dengan manusia, meski berasal dari dimensi yang berbeda, sehingga manusia umumnya jarang atau tidak pernah bertemu dengannya (kecuali dalam situasi-situasi yang luar biasa).
Artinya, bisa dikatakan bahwa dengan mengakui dan menerima keberadaan UFO, Alien, dan lain-lain itu, seorang Muslim tidak perlu merasakan adanya pertentangan atau kontradiksi, antara fakta adanya UFO/Alien itu dengan keyakinan/kepercayaan agamanya. Tentu akan sulit halnya, jika ajaran agama terang-terangan menolak adanya makhluk cerdas lain selain manusia.
Namun, ajaran Islam (sekali lagi, sejauh pemahaman saya yang bukan ahli agama) juga menyatakan, “jin” dan lain-lain itu termasuk hal ghoib. Artinya, hanya Allah SWT yang tahu.
Manusia bisa mengetahuinya, namun yang bisa diketahui sangat terbatas. Jadi, tidak usah berambisi untuk tahu sangat banyak tentang “jin” dan lain-lain itu. Kita memahami keberadaan “jin” (atau UFO, Alien, dll) sebagai petunjuk kebesaran kekuasaan Tuhan yang Maha Pencipta.
Dan seperti yang ada pada Al-Qur’an bahwa smua makhluk termasuk jin, hewan, tumbuhan dan semua benda mulai dari molekul hingga super bintang di seantero jagat raya baik yang bernyawa ataupun tidak semuanya menyembah Allah SWT Sang Maha Segalanya, Sang Pemilik Semuanya, mereka (semua benda tersebut) tunduk dan menyembahNya dengan caranya masing-masing.
Maha Benar Allah, dengan segala FirmanNya.
Wassalam.

Feed Coursel