Wellcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Zona Sahabat Muslim

Search

Obrol tanya jawab

Klik Menjadi Anggota

Anda Pengunjung ke :

Artikel Populer

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Recent Coment

TITTLE PAVICON

visit

Website counter

Mengenai Saya

Foto saya
Live is the maximum in all that they.♂♀♂

Penjualan Batik Tembus Rp1 Triliun

Data itu baru berasal dari produk batik yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata.
 Syahid Latif, Iwan Kurniawan
Pengrajin batik (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
VIVAnews - Sejak ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai warisan budaya Indonesia, penjualan batik naik tajam. Penelitian Universitas Gajah Mada (UGM) baru-baru ini menemukan fakta bahwa penjualan batik mencapai Rp1 triliun lebih per tahun.

"Ada peneliti dari Yogya, UGM menyampaikan kepada saya langsung dalam
satu tahun batik yang terjual dalam rangka pariwisata mencapai Rp1
triliun," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Jero Wacik, disela Pemilihan Putra-Putri Batik Indonesia, Rabu, 28 September 2011.

Menurut Jero, angka Rp1 triliun itu merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk dalam kaitannya dengan pariwisata. Batik tersebut terdiri dari baju batik, suvenir hingga interior hotel seperti bed cover, gorden hingga aksesoris. "Jika dijumlahkan lebih dari Rp1 triliun,"katanya.

Jero Wacik menjelaskan pada akhirnya gerakan pariwisata yang gencar mempromosikan batik akan mempengaruhi orang untuk membeli batik. Tujuan akhir promosi batik ini adalah batik harus bisa menjadi sarana kesejahteraaan masyarakat Indonesia.

"Kalau masyarakat sering menggunakan batik maka orang asing akan terdorong menggunakan batik sehingga pengrajin batik yang kerja akan panen raya batik," jelasnya.
Untuk diketahui, Indonesia sejak hari ini hingga 2 Oktober mendatang tengah menyelenggarakan even berskala dunia World Batik Summit 2011 di Jakarta Convention Center.
Bertema 'Indonesia: Global Home of Batik', program ini bukan hanya sekedar memamerkan batik-batik karya pengrajin dari seluruh Indonesia. Tetapi juga dilaksanakan pelatihan terkait batik di beberapa lokasi seperti Museum Tekstil Jakarta dan di Parang Kencana. Hal ini dilakukan tentunya untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya batik. (eh)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feed Coursel